Tepat 1 tahun dari kejadian awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tahun 2021, hari Minggu 4 Desember 2022 pada pukul 02:46 WIB telah terjadi lagi APG Gunung Semeru. Sejumlah desa juga terdampak APG Gunung Semeru. Wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru meliputi Desa Supiturang dan Desa Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbermujur, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.

Telah ditetapkan 10 titik pengungsian dan perlindungan yaitu SDN 4 Supiturang, Balai Desa Oro-Oro Ombo, SMPN 2 Pronojiwo, SDN 2 Sumberurip, Balai Desa Sumberurip, Balai Desa Penanggal, Pos Gunung Sawur (Desa Sumberwuluh, Kec. Candipuro), Balai Desa Pasirian, Lapangan Candipuro, dan Kantor Kecamatan Candipuro (sumber: PUSDALOPS BNPB). 

Hingga Senin, 5 Desember 2022 telah ditetapkan 5 pos pelayanan kesehatan yaitu Puskesmas Penanggal, Balai Desa Pasirian, Balai Desa Penanggal, SDN 4 Supiturang, dan Balai Desa Candipuro. Dari hasil Rapid Health Assessment (RHA) terlaporkan jumlah korban kumulatif rawat jalan di Puskesmas dan posko kesehatan sebanyak 79 orang dan tidak ada korban meninggal dunia. Selain itu, telah didapatkan data kelompok rentan yaitu 12 bayi, 126 balita, 218 anak, 1 ibu menyusui, 2 ibu hamil, 162 lansia, 7 disabilitas, dan tidak ditemukan ODGJ. Dari hasil skrining kesehatan layanan pos kesehatan pengungsi APG Semeru ditemukan 10 penyakit terbanyak antara lain ISPA, Myalgia, Cephalgia, Hipertensi, Gastritis, Dermatitis, Febris, Migrain, Konjungtivitis, dan lain-lain (sumber: Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Kab. Lumajang).